jatuh
cinta. orang bilang si seusia anak SMA ini dibilangnya masa-masa cinta monyet
entah mengapa bisa dibilang begitu setahu ay nggak pernah dengar yang namanya
cinta manusia dikalangan para monyet. entah asal usul dari mana bisa terjadi
begitu.
seiring
waktu berjalan tibalah waktu untuk melakukan penembakan atau kita sebut aja
mejadi HIN (kependekan dari Hasrat
Ingin Nembak) mulailah sang pengidap HIN akan mengenali sang target dengan cara nanya sana sini,
stalking di facebook, twitter dan lain-lain hingga akhirnya di ketahui bahwa
sang target sedang jomblo atau dalam bahasa internasionalnnya di sebut “single”.
Tempat-tempat
penembakan mulai direncanakan biasanya dilakukan sendiri atau secara berjamaah
maksudnya dengan bantuan teman. Apakah berhasil, tergantung bagaimana cara para
pengidap HIN melakukannya, nanti Ay
akan bahas lagi dikesempatan yang lain. (walah Ay punya dua utang tulisan
#nasib)
Dan tahukah tempat-tempat yang biasa biasa dijadiin ajang penembakan di sekolah
bagi para pengidap HIN ini dia
Kantin
Biasanya dilakukan saat jam istirah, ketika sang target berada di kantin
dan pengidap HIN juga ada disana dan
penembakan pun diakukan.
Perpustakaan
Hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk ruangan ini, kenapa soalnya
perpustakaan adalah tempat keramat bagi anak-anak yang alergi buku. Tapi lain
halnya kalau sang target adalah kutu buku, dengan terpaksa sang pengidap HIN akan masuk kedalam perpus walau dia
tau resikonya dia akan bentol-bentol memandang buku yang seabrek-abrek tapi
demi cinta walau harus bentol dan demam tiga hari gak bangun tetap harus
dilakukan.
Kelas
Ruangan
ini biasanya juga dijadikan ajang penembakan para penembakan para pengidap HIN dan biasanya targetnya adalah teman
sekelas.
lorong kelas
kesannya
kalau dengar kata lorong agak serem ya, mungkin bisa jadi karena banyak yang
gagal melepaskan HIN, memangnya yang
di tempat lain nggak, ya nggak juga sih.
Lapangan
Lapangan,
selain tempat upacara dan tempat olahraga dia juga bisa jadi tempat penembakan
misalnya seperti yang Ay bilang tadi waktu upacara atau waktu olahraga.
Taman
Selain tempat
yang asik buat nyantai juga terkadang tempat yang asik buat mencurahkan HIN, sebab tempatnya sejuk dan nyaman
Tempat parkir
Biasanya
tempat ini dijadikan ajang penembakan saat jam pulang sekolah entah kenapa,
barang kali kalau diterima bisa langsung diajak jalan-jalan dan kalau
seandainya gagal bisa langsung pulang hehe….
Di depan toilet
mungkin
teman-teman akan merasa heran kok ada penelepasan HIN dilakukan di depan
toilet, percaya gak percaya tapi ini memang benar adanya. Temen Ay pernah
cerita kalau dia nembak di depan Toilet walau akhirnya gatot alias “gagal total”.
Masih banyak tempat yang
lain dilingkungan sekolah yang biasanya dijadikan ajang penembakan bagi para
pengidap HIN yang mungkin
teman-teman pernah ngalamin atau pernah dengar dari teman yang lain.